CBR Landasan Psikologi Proses Pendidikan

Identitas

Nama Penulis/ Penyusun : Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata
Judul Buku                : Landasan Psikologi Proses Pendidikan
Penerbit, Kota, Tahun.     : PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004
Tebal Buku         : 286  halaman


Isi Buku
Proses pendidikan
Pendidikan  merupakan  interaksi antara pendidik dengan peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan pendidikan. Interaksi pendidikan berfungsi membantu pengembangan seluruh potensi, kecakapan dan karakteristik peserta didik, baik yang berkenaan dengan segi intelektual, social, efektif maupun fisik motodik. Perbuatan mendidik diarahkan pada pencapaian tujuan sekarang dan yang akan dating, untuk pentingan dirinya dan masyarakat, baik sebagai pribadi, warga masyarakat, maupun karyawan.
Perilaku siswa sebagai individu
Siswa sebagai peserta didik didalam proses pendidikan adalah individu. Aktivitas, proses, dan hasil perkembangan pendidikan peserta didik dipengaruhi oleh karakteristik siswa sebagai individu. Sebagai individu, siswa memiliki dua karakteristik utama, pertama setiap dalam proses perkembangan yang bersifat dinamis.
Landasan psikologis proses pendidikan
Perasaan dan emosi merupakan suasana batin yang dihayati oleh seseorang pada suatu saat. Perasaan berkenaan dengan  suasana batin yang tenang, tersembunyi dan tertutup ,seperti senang- tidak senang, suka-tidak suka. Emosi menunjukkan  suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak, Nampak dan terbuka karena lebih termainfestasikan dalam perilaku fisik. Baik perasaan maupun emosi membentuk  suatu kontimun  dari senang sekali sampai tidak senang sekali, dari sangat takut sampai sangat berani, dst.
Perasann bersifat subjektif dan temporer, dipengaruhi kondisi di dalam diri individu serta kekuatan factor luar. Perasaan tertentu muncul dari kebiasaan. Perasaan terhadap sesuatu yang telah menetap dan mengakar karena telah lama terbentuk bisa menjadi: sikap bahkan adat-kebiasaan. Simpati adalah suatu bentuk perasaan, dimana individu turut merasakan apa yang  dirasakan oleh orang lain. Empati merupakan suatu kondisi perasaan bila berada dalam situasi orang lain. Rasa inilah berkembang karena individu merasa senang terhadap sesuatu objek yang  mengandung keindahan. Hedonisme  merupakan aliran  atau prinsip untuk mencari rasa senang  yang sejati, yang tidak diakhiri dengan penderitaan.

Kelebihan Buku
Setelah membaca buku ini, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Buku Landasan Psikologi Proses Pendidikan  memiliki beberapa kelebihan, diantaranya yaitu:
Buku ini sudah memiliki penerbit dan sudah memiliki ISBN sehingga mudah untuk didapat dan dicariDalam penulisannya buku tersebut menggunakan sistematika penulisan yang bagus.Materi yang ada dalam buku dijelaskan secara runtut dan tidak memberikan kesan yang membingungkan.Penulisan dalam buku juga sangat jelas  menggunakan huruf yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar sehingga  mudah dibaca.Dalam menggunakan bahasa, menurut saya buku ini sudah menggunakan bahasa yang lugas, penggunaan bahasa yang lugas memberikan sensasi membaca yang menyenangkan bagi pembaca sehingga  pembaca tidak mudah  bosan dan jenuh  dalam memahami materi yang disampaikan penulis. Dalam materi yang ada dalam buku tersebut  ada ilustrasi gambar yang menarik  sehingga sipembaca dapat lebih mengerti dan memahami konsep penyampaian materinya.gambar yang digunakan dalam buku tersebut juga sudah relevan dengan materi yang dibahas sehingga ilustrasi dengan materi saling berhubungan dengan baik.

Kelemahan Buku
Disamping kelebihan-kelebihan buku yang sudah ada diatas, buku ini juga memiliki kelemahan. Adapun kekurangan atau kelemahan buku tersebut ialah penggunaan warna dalam buku monoton sehingga memberikan kesan sedikit kurang menarik ketika melihat dalam buku. Gambar yang terdapat dalam buku tersebut ridak diberi warna sama sekasi melainkan sketsa saja.


Manfaat Untuk Guru biologi
Psikologi pendidikan memberikan banyak manfaat pada calon guru untuk meningkatkan proses pembelajaran pada kondisi yang berbeda-beda.
Psikolog pendidikan dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah. Terkadang siswa yang kurang paham dengan berani dapat langsung bertanya kepada Guru, namun ada juga siswa yang kurang paham tidak berani mempertanyakan hal yang kurang jelas pada gurunya. Psikolog sangat berperan, dalam memahami keadaan siswa. Guru memberikan pendekatan dan jenis bantuan untuk memecahkan masalah.
Psikolog pendidikan dapat memahami perbedaan daya tangkap siswa. Dalam suatu ruang kelas terdapat banyak siswa yang memiliki daya tangkap berbeda-beda. Guru dapat melihat pisikologs siswanya dari perilaku, atau ekspresi.(bosan, jenuh, mengantuk dll.)
Psikolog pendidikan  dapat menentukan metode pembelajaran untuk siswa. Seorang guru atau calon guru depan menerapkan media pembelajaran media pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa. Guru mampu menentukan jenis dan gaya belajar berdasarkan tingkatan sekolah. Hal ini berguna untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif.
Agar guru memahami perbedaan siswa, untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif didalam kelas, untuk memilih strategi dan metode pembelajaran yang tepat, memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa (konseling) ,  mengevaluasi hasil pembelajaran, berinteraksi secara cepar dengan siswanya, menilai hasil pembelajaran dengan adil, menetapkan tujuan pembelajaran, penyusunan jadwal pelajaran, dan memfasilitasi dan memotivasi belajar peserta didik.

Komentar